KACANG HIJAU ARABIKA
• KOPI ABIAN •
Kacang Hijau Arabica Kintamani
Kopi Arabika Kintamani tumbuh di dataran tinggi Kintamani dengan ketinggian di atas 1200-1400 m dpl, di lereng gunung Batur yang tanah dan iklimnya sangat mendukung untuk tanaman kopi. Biji kopi Kintamani Bali Grade 1 dengan nilai cacat fisik kurang dari 5 per 30 gr sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Kopi Amerika (SCAA) - Kadar air biji maksimum 12% - Biji kopi hijau keabu-abuan - Ukuran biji kopi diameter 16 mm atau lebih besar 3.2
Kacang Hijau Sipirok Arabica
Kopi Arabika Sipirok terletak di Provinsi Sumatera Utara, terletak di daerah dataran tinggi pada ketinggian di atas 1000 – 1300 meter di atas permukaan laut. dalam proses produksinya hanya menerima kopi red cherry yang dipetik langsung oleh petani. Kopi Spesial Sipirok memiliki cacat maksimum <5%.
Kacang Hijau Arabika Gayo
Kopi Arabika Gayo yang tumbuh di dataran tinggi Gayo dengan ketinggian 1.000 – 1.700 m dpl, Kopi Gayo cukup terkenal di dunia karena memiliki aroma dan kenikmatan yang khas dan jika ditangkupkan atau diuji rasa dan aromanya di daerah gayo, hampir memiliki cita rasa kopi yang ada di seluruh dunia, hal ini dikarenakan faktor ketinggian dan beberapa aspek lain yang membuat kopi gayo ini dibuktikan dengan beberapa kali kopi gayo meraih penghargaan sebagai kopi terbaik dunia. Aromanya sangat kuat dengan aksen nutty dan rempah-rempah.
​