top of page

Keasaman

8%

Cacat

3%

Kandungan air

12%

Aroma

8%

Kopi Arabika Kintamani tumbuh di dataran tinggi Kintamani dengan ketinggian di atas 1200-1400 m dpl, di lereng gunung berapi Batur

 

Spesifikasi: Kelas 1
Proses: Alami & Dicuci Penuh
Kelembaban: Maks 12%
Cacat Maks 11

 

Kopi Arabika Kintamani yang khas memberikan cita rasa yang berbeda dengan kopi di daerah manapun, hal ini dikarenakan kopi Bali Kintamani ditanam di pegunungan Kintamani Batur, dengan sistem tumpang sari dengan tanaman jeruk.

​

  • Rasa buah terutama jeruk peras

Arabika Kintamani

Production
bg template 3.jpg

Proses produksi

  • Jenis kopinya adalah Arabica dengan varietas Kopyol, & USDA 762, Linie S  

  • Jarak tanam 2,5 m atau 1.600 pohon/ha

  • Naungan masih ditanam di antara pohon kopi

  • Pemupukan 1 ( satu) 2X tahun menggunakan pupuk kandang, juga dengan pupuk kompos nabati, dan pupuk kimia sama sekali tidak diperbolehkan.

  • Pemangkasan kopi dilakukan melalui pemangkasan berupa batang tunggal dengan tinggi sekitar 180 cm. Selain pemangkasan awal bentuk, ada juga pemangkasan rutin hasil panen.

  • Pengendalian hama/penyakit dilakukan melalui sistem PHT dengan memanfaatkan musuh alami dan agens hayati.

  • Kopi Bali Kintamani ditanam di bawah naungan pohon jeruk, Karena pohon jeruk menyerap sebagian besar sinar matahari untuk memberikan jumlah sinar matahari yang sehat bagi pohon kopi.

  • Diversifikasi perlu direkomendasikan karena berdampak positif pada kualitas kopi

​

​​

bg template_edited.jpg

Pengolahan
metode

  • Metode Pemrosesan

  • Selama Panen, Pemetikan tangan Selektif harus dapat menghasilkan setidaknya 95% berry merah, tetapi sepenuhnya tanpa berry hijau atau hitam

  • Hasil pemetikan harus diserahkan ke unit pengolah pada hari yang sama, dan segera diproses.

  • Berry merah disortir secara manual dengan tangan, berry mengambang tidak diproses.

  • Pulping dilakukan dengan mesin atau manual menggunakan air bersih, setelah dikupas biji kopi masih mengambang dan akan dipisahkan, proses fermentasi dilakukan selama beberapa hari tergantung jenis proses pencucian. Ujung pencucian adalah menjemur di bawah terik matahari pada rumah jemur. Pengeringan dilakukan hingga kadar air mencapai 11% - 13% yang biasanya berlangsung selama kurang lebih 14 hari.

  • Unit pengolahan (mesin, tangki fermentasi, saluran dan tanah) harus dibersihkan setiap hari, segera setelah pengolahan.

  • Kopi kering yang dihasilkan harus disimpan dalam karung baru minimal selama dua bulan di tempat pengelolaan, penyimpanan harus dilakukan di ruangan yang kering dan bersih.  

  • Anda dapat meminta kemasan untuk kopi Kintamani kami (Green Pro
    Plastik, & tas goni)

bottom of page